Program Jaminan Sosial adalah program perlindungan dasar bagi pekerja yang berupaya untuk menjamin keselamatan dan keamanan semua risiko sosial ekonomi.
Partisipasi dalam program JHT adalah wajib sesuai dengan tingkat partisipasi.Selain manajer nasional, peserta yang digaji termasuk semua pekerja yang bekerja untuk perusahaan dan individu, dan orang asing yang telah bekerja di Indonesia selama lebih dari enam bulan. .
Gaji Partisipasi non-penerima terdiri dari pengusaha dan pekerja yang tidak memiliki hubungan kerja / independen.
Jika seorang peserta dalam program JHT berusia 56 tahun atau dinonaktifkan secara permanen, jumlah akumulasi jumlah kontribusi, di samping hasil pengembangan yang dibayarkan secara sekaligus, akan setara dengan uang tunai.
Kategori usia pensiun juga mencakup peserta yang telah mengundurkan diri dan terekspos pemecatan dan yang tidak aktif di mana pun, atau yang secara permanen meninggalkan wilayah Indonesia.
Jumlah sumbangan program JHT untuk karyawan adalah 5,7% dari gaji, yang terdiri dari 2% pekerja dan 3,7% dari pengusaha.
Kontribusi untuk program JHT untuk peserta yang tidak bergaji didasarkan pada serangkaian nomenklatur tertentu dalam daftar menurut Lampiran I PP (daftar sumbangan yang dipilih oleh peserta sesuai dengan pendapatan masing-masing peserta).
Denda 2% dari donasi yang dibayarkan kepada pekerja yang digaji akan dibebankan hingga Februari setiap bulan (maksimum dibayarkan pada tanggal 15 setiap bulan).
Program ini melindungi terhadap berbagai risiko tidak disengaja yang timbul dari hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena bekerja di rumah atau, lebih disukai, karena lingkungan kerja.
Biaya program JKK akan dibayar oleh pemberi kerja yang dibayar (menurut peserta yang digaji) sesuai dengan tingkat risiko lingkungan di tempat kerja, yang dinilai dalam maksimal dua tahun.
Pertimbangkan periode kedaluwarsa dua tahun setelah kejadian untuk memproses klaim untuk program ini.
Jadi, jika Anda ingin melihat manfaat dari program ini, Anda harus mempertimbangkan kecelakaan kerja yang terjadi setelah 1 Juli 2015.
Manfaat kematian adalah untuk ahli waris peserta Program Ketenagakerjaan BPJS. Jika peserta program tidak meninggal karena kecelakaan di tempat kerja dan meninggal selama periode kedaluwarsa (tidak berlaku selama 6 bulan), tunjangan JKM akan diberikan kepada ahli waris peserta. Anda akan dibayar.
Kontribusi karyawan untuk JKM adalah 0,30% dari gaji atau gaji, dan untuk karyawan yang tidak bergaji adalah 6.800 rupee (6.800 rupee) per bulan.
Jumlah donasi dan JKM akan dievaluasi secara berkala hingga dua tahun.
Program tambahan hasil konversi untuk kontrak BPJS. Pekerjaan BPJS harus melaksanakan program jaminan pensiun sesuai dengan UU No. 24 tahun 2011, Bagian 6 (2) Administrasi Jaminan Sosial (BPJS).
Pemerintah memiliki asuransi pensiun dengan tujuan mempertahankan standar hidup yang memadai bagi para peserta dan / atau ahli waris dengan memberikan penghasilan setelah peserta mencapai usia pensiun, cacat total tetap atau setelah kematian.
Manfaat jaminan pensiun adalah jumlah yang dibayarkan setiap bulan kepada seseorang yang memasuki usia pensiun, menderita cacat total permanen atau pewaris peserta yang meninggal.
Jika Anda ingin membayar tagihan BPJS Kesehatan, Anda dapat menggunakan layanan dari Bebasbayar.com, karena disana Anda dapat membayar dengan cepat, mudah, aman, dan berkesempatan untuk mendapat cashback.
